pada tanggal
blog
Cerita pendek
essai
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Judul: "Kucing Ajaib di
Kantor"
Di sebuah kantor yang ramai dan
penuh dengan deadline, ada seorang karyawan bernama Budi yang selalu bekerja
dengan serius. Budi adalah seorang pria berusia 30-an, dengan kacamata tebal
dan rambut yang selalu rapi. Namun, suatu hari, sesuatu yang luar biasa
terjadi.
Pagi itu, ketika Budi tiba di
kantornya, ia menemukan seekor kucing kecil berwarna oranye sedang tidur di
kursinya. "Eh, dari mana nih kucing?" pikir Budi. Dia mencoba
mengusir kucing itu, tetapi kucing itu tetap duduk dengan nyaman di kursinya.
Akhirnya, Budi menyerah dan memutuskan untuk bekerja sambil membiarkan kucing
itu di sana.
Saat Budi mulai mengetik laporan,
kucing itu tiba-tiba melompat ke meja dan mulai berjalan di atas keyboard.
"Wah, kamu mau jadi karyawan juga ya?" canda Budi sambil tertawa
kecil. Namun, saat kucing itu berjalan, sesuatu yang aneh terjadi. Tiba-tiba,
semua laporan yang harus dikerjakan oleh Budi selesai dalam sekejap! Budi
terkejut dan mencoba memahami apa yang baru saja terjadi.
"Ini pasti hanya
kebetulan," gumam Budi. Ia memutuskan untuk mengetik beberapa email, dan
kucing itu lagi-lagi melompat ke keyboard. Tak disangka, email-email itu
selesai dengan sempurna, bahkan lebih baik dari yang biasa Budi tulis.
"Kucing ajaib ini bisa mengetik!" seru Budi sambil tertawa.
Semua rekan kerja Budi mulai
memperhatikan kejadian aneh itu. Mereka berkumpul di sekitar meja Budi,
menyaksikan kucing kecil itu bekerja dengan efisien. "Budi, kamu harus
bawa kucing ini setiap hari!" kata salah satu rekan kerjanya.
Hari-hari berlalu, dan kucing
ajaib itu menjadi anggota tidak resmi kantor mereka. Produktivitas meningkat,
suasana kerja menjadi lebih menyenangkan, dan Budi menjadi terkenal karena
kucingnya. Setiap pagi, kucing itu akan duduk di kursi Budi, siap untuk
bekerja.
Suatu hari, bos besar perusahaan
datang untuk mengunjungi kantor mereka. Dia melihat kucing itu dan tertawa,
"Jadi, ini karyawan baru kita?" Semua orang tertawa, dan Budi
menjelaskan tentang kucing ajaib itu. Bos besar sangat terkesan dan bahkan memutuskan
untuk membuatkan kucing itu sebuah meja kecil di samping meja Budi.
Namun, suatu pagi, kucing ajaib
itu tidak muncul di kantor. Semua orang panik dan bertanya-tanya kemana
perginya kucing itu. Budi merasa sedih dan bingung. Tapi tiba-tiba, pintu
kantor terbuka, dan masuklah kucing itu dengan membawa sebuah kertas di
mulutnya. Budi mengambil kertas itu dan membaca: "Saya butuh liburan juga.
Balik besok."
Semua orang tertawa
terbahak-bahak. Ternyata, bahkan kucing ajaib pun butuh istirahat! Sejak hari
itu, kucing ajaib mendapatkan hari libur setiap minggu, dan mereka semua
belajar untuk lebih menghargai waktu istirahat.
Dan begitu, kantor Budi terus
berjalan dengan penuh canda dan tawa, berkat kehadiran kucing ajaib yang tidak
hanya membawa produktivitas, tetapi juga kebahagiaan.
Komentar
Posting Komentar