Cerita pendek **Judul: "Lukisan untuk Ibu"**

Essai JEJAK PENGABDIAN MAHASISWA UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG UNTUK MASYARAKAT LERENG GUNUNG WILIS

 

JEJAK PENGABDIAN MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI  SAYYID

ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG UNTUK MASYARAKAT

LERENG GUNUNG WILIS

Oleh : Afnenda Magistra

Peserta KKN Reguler Multisektoral Geger 2 Tahun 2023

            Sistem perkembangan pendidikan Indonesia terutama perguruan tinggi menekankan kepada beberapa aspek penting selain dari ilmu pengetahuan dan juga penelitan namun aspek keberlansungan dan kebermanfaatan masyarakat juga menjadi indikator yang tidak boleh ditinggalkan guna menudkung keberlansung pendidikan. Salah satu progam yang menjadi jalan untuk mahasiswa lebih memfokuskan kepada pengabdian kepada masyarakat adalah progam KKN ( kuliah kerja nyata ) , Kuliah kerja nyata memberikan sebuah pembelajaran terpadu kepada mahasiswa mengenai lingkungan masyarakat dan peran mahasiswa di dalam melakukan pengembangan wilayah yang dainggap tertinggal, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung untuk tahun ini rangkaian kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dilakukan pada bulan januari 2023 sampai dengan februari 2023 dengan kegiatan diwali pada tanggal 9 januari yaitu pengumuman mengenai peserta KKN (Kuliah Kerja Nyata)  dan juga pembagian kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata). Kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dipilih oleh mahasiswa kemudian dibagi oleh pihak kampus dengan meletakan berbagai progam studi di dalam satu kelompok sehingga antara satu bidang disiplin ilmu dengan bidang disiplin ilmu lainya dapat saling membantu untuk menjalankan proker yang telah mereka buat nantinya.

            Kemudian pada tanggal 19 januari 2023 peserta KKN dilepas untuk diberangkatkan menuju ke tempat tempat yang telah dibagi di awal, untuk penulis sendiri mendapatkan kelompok 2 desa Geger kemudian pada tanggal 20 januari diadakannya acara pembukaan mahasiswa KKN di desa Geger dengan dihadiri oleh para mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan juga perangkat desa dan perwakilan pembina kampus. Sebelum melakukan kegiatan yang dirancang dibagilah beberapa divisi yang akan menjalanan tugas tugas yang telag di buat, penulis mendapatkan divisi ekonomi yang nantinya akan berperan di dalam pemecahan masalah dan pembentukan sebuah kegiatan ekonomi yang diharapkan akan mempunyai dampak lansung terhadap bidang ekonomi masyarakat desa Geger.

            Untuk divisi ekonomi dibuatlah sebuah jadwal sistematika untuk menjalankan progam kerja yang telah dibuat yaitu pada saat minggu pertama divisi ekonomi akan melakukan survei lokasi tempat produksi, kemudian dilanjutkan ke minggu kedua yaitu melakukan survey ke tempat pengepul, kemudian dilanjutkan ke minggu ketiga yaitu membuat sebuah produk dan melakukan inovasi terhadap produk tersebut sehingga produk tersebut dapat digunakan sebagai salah satu  hal untuk pengembangan ekonomi di wilayah desa Geger, kemudian minggu keempat divsi ekonomi akan membuat laporan hasil laporan divisi dan melakukan evaluasi terhadap progam yang mereka jalankan.

            Untuk produk inovasi yang dibuat oleh divisi ekonomi ini yaitu meliputi produk olahan makanan ringan yaitu puding dan brownis kukus dengan inovasi berbagai rasa. Selain itu penulis juga mengaplikasikan ilmu yang didapat pada saat kuliah untuk membantu usaha masyarakat yang ada di desa tersebut yaitu untuk membantu proses sertifikasi halal olahan roti, kerupuk dan kripik. Sertifikasi halal selain sebagai jaminan kehalalan pada makanan juga memiliki fungsi sebagai media branding produk. Penulis tentu sangat antusias dapat berdampak secara lansung mengaplikasi ilmu yang di dapat di dalam perkuliahan untuk kelansungan dan pertumbuhan ekonomi di desa Geger tersebut.

            Para mahasiswa juga aktif di dalam membantu para guru unruk melakukan proses belajar mengajar di paud, sd dan juga madrasah diniyah, penulis sangat terkesan karena inilah pengalaman terbaru untuk penulis mengajar di sekolah. Yang mungkin nantinya bisa dijadikan bekal oleh penulis setelah penulis lulus, Selain itu di dalam progam KKN (Kuliah Kerja Nyata) ini para mahasiswa juga di ajari untuk hidup mandiri, penulis dan juga para anggota kelompok saling gotong royong untuk bekerja sama memenuhi kebutuhan hidup mereka di posko tersebut seperti kegiatan memasak dan juga kegiatan bersih bersih. Untuk kegiatan memasak sudah dietntukan jadwal sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat secara bersama sama,  penulis mendapatkan jatah jadwal memasak pada hari rabu bersama dengan kawan kawan penulis lainya yaitu Akhmad, Putri, Astri, Elfi dan Enzy. Untuk kegiatan memasak ini penulis harus turun untuk membelibarang bahan yang dibutuhkan dalam kegiatan memasak ini tentu penulis juga mempunyai banyak cerita yang berkesan seperti pada minggu pertama penulis mendapatkan jatah untuk memasak penulis memasak nasi dalam keadaan yang masih lembek karena penulis belum pernah memasak dengan jumlah yang banyak sehingga mengakibatkan penulis dalam memasukan air ke dalam kukusan yang digunakan untuk memeasak nasi dengan jumlah banyak sehngga  menjadi kebanyakan dan akhitnya menjadikan nasi terlalu lembek.

            Setiap waktu sholat tiba para peserta KKN (Kuliah Kerja Nyata) melakukan kegiatan sholat secara berjamaah di mushola, setelah melakukan sholat berjamaah para anggota juga memberishkan mushola dengan gotong royong ada kejadian yang sangat unik dan juga lucu yang dialami oleh penulis yaitu ketika mengepel lantai mushola penulis terpeleset dan pemulis tertimpa montor.  Kejadian yang lumayan lucu dan juga membingungkan adalah ketik salah satu kawan kami ada yang melapor adanya kehilangan barang setelah dialkukan pencarian  ternyata barang tersebut di bawa oleh teman kami yang lain. Para kelompok juga melakukan kegiatan anjasana kewarga yang di sekitar posko anjangsana mempunyai tujuan untuk terus mempererat tali persaudaraan dan juga silahturami para peserta KKN dengan warga yang berada di desa tersebut, alhamdulilah kegaiatan anjangsana yang dilakukan oleh para kelompok KKN disambut dengan antusias baik oleh masyarakat sekitar.

            Karena kondisi pedesaan yang masih belum cukup memadai dan jumlah peserta KKN pada kelompok tersebut juga lumayan banyak di dalam melakukan kegiatan pribadi seperti mandi dan mencuci pakaian sehari hari penulis dengan paran kawan kawan lainya juga harus menumpang di rumah salah satu warga yaitu rumah mbah kasir  banyak sekali kenangan dan juga pengalaman yang di dapat penulis ketika melakukan KKN di desa Geger selain juga mendapatkan teman teman yang baik saling suport satu sama lain .

            Kenangan suasana desa yang masih asri ditambah dengan udara sejuk yang ada di desa tersebut yang mempunyai lokasi geografis yang berada di daerah penggunungan, sore menjadi waktu dan suasana yang ditunggu tunggu oleh para mahasiswa KKN yang ada di tempat tersebut karena di sore setiap sore tersebut pasti melitas penual mi ayam dan juga bakso yang menjadi langganan para kawan kawan yang lain untuk membeli. Untuk akses ke wilayah tersebut memang bisa dikatan terbilang baik ditambah lagi dengan jalan yang lumayan mulus juga.

Komentar