pada tanggal
blog
Cerita pendek
essai
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Singkat Namun Amat Berkesan
Oleh: Alika Rahma Sari
Kuliah
Kerja Nyata bukanlah hal yang asing lagi ditelinga mahasiswa, ya KKN
singkatannya, adalah suatu program dari kampus sebagai bentuk pengabdian
mahasiswa kepada masyarakat secara langsung, untuk bisa mengimplementasikan
ilmu yang didapat selama dibangku kuliah. Dengan adanya program KKN itu
mahasiswa bisa lebih mengenal, bergaul, berbaur secara dekat dengan masyarakat.
Katanya sih KKN itu hal yang paling seru
dan susah dilupain saat kuliah, kebanyakan orang yang sudah pernah KKN juga
bilang begitu.
Sebelumnya aku mau perkenalan dulu,
namaku Alika mahasiswa semester 5 dari prodi PAI UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung. Saat kuliah aku domis di asrama dekat kampus sebab lumayan jauh
kalau PP dari rumah. Tanggal 28 Desember 2022 pengumuman pendaftaran KKN
gelombang 1 dibuka. Segera kubuka laman pendaftaran KKN namun hanya warna putih
yang terlihat, error, karena banyak mahasiswa yang mengakses. Sekitar jam 9
malam server pendaftaran masih tetap tidak bisa terbuka, kulihat teman
sekelasku sudah banyak yang dapat kelompok, disitu aku pasrah ya sudah lah kalo
ngga dapat gelombang 1 masih ada nanti gelombang 2. Saat menunggu laman
pendaftaran KKN terbuka, ada satu temanku mengajak daftar di salah satu desa
Tulungagung, katanya masih sedikit anggota yang mendaftar, sekitar 20 anak.
Akhirnya baru jam 10 malam akses ke laman pendaftaran KKN bisa kebuka, tanpa
pikir terlalu panjang langsung kupilih desa tadi, kelompok KKN Desa Geger 2.
Pengumuman pembagian kelompok KKN
sekitar seminggu setelah pendaftaran, ternyata namaku ada di kelompok KKN
gelombang 1 dengan desa yang sama seperti awal pendaftaran. Seminggu sebelum
pemberangkatan KKN kusiapkan keperluan yang dibutuhkan, seperti baju,
almamater, peralatan mandi, alat makan, dsb. Barang-barang yang akan dibawa KKN aku list dulu supaya tidak
ada ketinggalan, kalau ada yang kurang nanti bisa dibeli di swalayan.
Rapat pertama diadakan secara online
via G-Meet, masih membahas seputar pemilihan BPH dan koordinator devisi,
terkait devisi KKN ini terbagi menjadi 5
yaitu devisi pendidikan dan teknologi, sosial budaya dan agama, kesehatan dan
lingkungan hidup, ekonomi serta komunikasi dan publikasi. Aku memilih menjadi
anggota devisi kesehatan dan lingkungan hidup, yang beranggotakan 7 orang, Liya
sebagai CO, aku sendiri, Mbak Dila, Asri, Ema, Ocha dan Sifa. Di rapat yang
kedua dilaksanakan secara langsung di warkop dekat kampus,disitu semua anggota
KKN saling bertemu dan berkenalan, membahas tentang proker KKN yang akan
dilaksanakan 30 hari kedepan.
Tiba hari yang ditunggu-tunggu,
tanggal 19 Januari 2023 setelah acara pelepasan dari kampus seluruh mahasiswa
kelompok KKN Geger 2 menuju lokasi daerah Sendang ,butuh sekitar 1 jam dari
titik kampus untuk sampai ke tempat tujuan. KKN ku berlokasi di Desa Geger,
tempatnya masih sekawasan dengan Pegunungan Wilis. Daerah kawasan Sendang
merupakan daerah dengan banyak sektor wisata,
terlihat disepanjang perjalanan menuju lokasi KKN banyak lokasi-lokasi
yang dijadikan sebagai tempat pariwisata. Jalan menuju lokasi awalnya bisa dibilang
lumayan mudah diakses transportasi, namun ketika sudah menuju tempat posko
sedikit sulit sebab banyak jalan yang berlubang, tapi tidak mengapa masih bisa
dibilang aman dan terbayar dengan indahnya pemandangan pegunungan yang masih
hijau dan asri.
Desa Geger merupakan bagian daerah
dari kecamatan Sendang yang terletak di atas puncak pegunungan, untuk mencapai
desa Geger harus melewati 4 desa dibawahnya yakni Desa Dono,Tugu, Krosok, dan
Nglurup. Desa Geger merupakan daerah dengan mayoritas penduduknya bermata
pencaharian sebagai peternak penghasil susu sapi, tercatat daerah ini penghasil
susu dan sapi perah terbanyak diantara 13 kecamatan se-Tulungagung
Hari Jum’at pembukaan KKN Reguler
Multisektoral UIN Tulungagung Desa Geger dilaksanakan di Balai Desa setempat. Acara ini diikuti oleh peserta KKN kelompok
Geger 1 dan 2 yang juga dihadiri oleh beberapa perangkat desa, bapak ibu DPL
serta tamu undangan. Di minggu pertama kelompok kami sibuk dengan melaksanakan
prokernya masing-masing. Proker awal devisiku yaitu melaksanakan kerja bakti di
mushola terdekat dan di sekitar posko. Kami bersama-sama membersihkan kawasan
yang sekiranya kotor, pekerjaan menjadi cepat terselesaikan sebab semua anggota
ikut turun tangan.
Proker kedua yaitu ikut membantu
petugas puskesmas melaksanakan vaksinasi booster di balai desa. Dilanjutkan
dengan mengikuti kegiatan senam sehat bersama ibu-ibu GS Aero di gedung sayur,
yang berlokasi di daerah Tunjung Biru. Kegiatan senam ini dilaksanakan seminggu
sekali setiap hari kamis siang. Diminggu kedua kami melaksanakan proker keempat
yakni ikut membantu pelaksanaan posyandu di dua tempat, di balai desa dan di
dusun Tumpak Pring, disana kami mendapat pengalaman baru bagaimana cara
menimbang, mengukur dan memasukkan data yang benar terkait pertumbuhan balita
di buku KIA. Sosialisasi pengolahan limbah ternak merupakan proker terakhir
dari devisiku, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada
warga sekitar yang mayoritas bermata pencaharian sebagai peternak sapi perah.
Tidak lupa disela-sela mengerjakan
proker kami juga melakukan anjangsana dengan warga sekitar sebagai bentuk
sosialisasi supaya bisa mengenal, dan berbaur dengan masyarakat. Oh iya ketika
aku KKN disini ada salah satu warga yang menurutku amat berjasa, beliau adalah
kakek Kasir, aku dan teman-teman disini memanggilnya dengan sebutan Mbah Kung.
Beliau sukarela menyediakan air yang cukup ,tempat mandi dan mencuci untuk
anak-anak KKN, walaupun sebenarnya juga ada kamar mandi di posko tapi kadang
airnya susah mengalir, akhirnya teman-teman cari tempat lain dan dengan tangan
yang terbuka Mbah Kung siap membantu. Disitu kami amat sangat berterimakasih
kepada beliau, segala kebaikan serta keramahannya, selalu bercerita, bergurau
dan memberikan wejangan yang penuh makna buat teman-teman sekalian.
Saat
di KKN ini teman-teman saling membantu mengerjakan proker satu sama lain,
walaupun itu bukan satu devisi tapi teman-teman tak ragu-ragu saling bantu,
begitu pula aku sebaliknya jika ada waktu senggang dari proker devisiku, kadang
bantu-bantu devisi lain. Mumpung ada kesempatan dan waktu, disini aku sibukkan
dengan melakukan kegiatan, itung-itung buat nambah pengalaman baru di desa ini,
kadang ikut membantu mengajar di PAUD, di SD dan juga di TPQ sekitar posko.
Tak terasa sebulan KKN disini yang
kukira dulu bakalan lama terlalui dengan singkat, ternyata benar anggapan
orang-orang kalau KKN itu seru banget. Sedih....pastinya, karena akan berpisah
dengan teman yang hampir sebulan tinggal bersama, melalui suka dan duka hidup di desa orang. Bakalan kangen dengan
momen-momen kebersamaan saat diposko, suara canda tawa teman-teman, saat masak,
makan bersama, antri mandi, mengerjakan proker bareng-bareng, bertemu dengan
anak-anak di sekolah, dll. Sebulan yang terasa singkat ini aku bersyukur bisa
bertemu kawan-kawan baru yang saling pengertian. Di KKN ini aku dapat pelajaran
baru dan pengalaman hidup yang berharga dari desa orang. Liburan kali ini
menjadi liburan yang amat berkesan dan ngga bakalan terlupa nantinya. Oke itu
saja cerita dari KKN ku, sangat singkat namun amat berkesan. Terimakasih dan see u soon.
Komentar
Posting Komentar