Cerita pendek **Judul: "Lukisan untuk Ibu"**

karangan bebas pendek "(pengusaha batik solo)"

                                                            ARTI KELUARGA

                                                          (pengusaha batik solo)

       Kabar baik! Aku diterima di salah satu universitas yang ada di Yogyakarta dengan jurusan Managemen Bisnis. Saat di kampus aku lebih mengenal banyak orang dari mulai warga kelas tentunya, Bu Dita yang menjadi dosen favoritku, mahasiswa yang berorganisasi sama denganku, Mbak Dilla kakak tingkat yang baik hati, juga Dante teman satu jurusan sekaligus teman di kegiatan teater kampus. Dante adalah laki-laki yang ku kenal saat kita bersama dalam satu kelompok ospek, rumah Dante tidak jauh dari kampus kebetulan aku dan Dante sering mengerjakan tugas bersama di rumahnya. Oh ya ada satu lagi, ada yang ingin ku perkenalkan.. Ku panggil beliau dengan sebutan “Bunda”, begitulah Dante memanggilnya juga. Benar sekali Bunda adalah Ibunya Dante, namanya bagus “Aisyah Arunika Salma”. Di rumah Bunda Salma ada bangunan yang menampung pengrajin batik di area lingkungan mereka. Aku suka melihat pembuatan batik yang ada di rumah Dante, coraknya indah warnanya juga cantik. Waktu menunjukkan pukul 15.30.

.” Bunda, Dante .. aku pamit pulang dulu, ketemu besok lagi ya bunda”

“Iya Nana, hati-hati di jalan ya nduk” jawab Bunda diiringi lambaian tangan cantiknya.

       Aku dan keluarga Dante memang dekat, seperti kenal lama sampai-sampai Bunda punya panggilan kesayangannya untukku “Nana” padahal namaku Anna, karena aku dibilang mirip dengan almarhumah kakak perempuan Dante yang namanya Nana, tapi aku suka dan tidak keberatan dipanggil seperti itu. Aku dan Dante juga berteman baik tidak lebih dari itu, aku dan Dante punya prinsip dilarang pacaran sebelum nikah. Kita sering menilai sebelah mata pasangan-pasangan di kampus yang hadir di penglihatan kita tanpa rasa malu.

Keanggunan yang terpancar darimu.. Muslimah..

Ketegasan jiwamu bak perisai nan indah..

kau hadirkan pesona malu berbalut taqwa..

Komentar