pada tanggal
blog
Cerita pendek
essai
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
BERGAUL DENGAN LAWAN JENIS
Islam adalah agama yang mengatur tata kehidupan manusia. Islam sesungguhnya tidak melarang bergaul dengan siapapun termasuk pergaulan dengan lawan jenis. Lawan jenis berarti lawan dari jenis kelamin. Apabila laki-laki, maka lawannya perempuan dan begitu pula sebaliknya. Laki-laki dan perempuan merupakan makhluk Allah yang telah diciptakan untuk berpasang-pasangan sehingga merupakan suatu keniscayaan dan sangat wajar, jika terjadi pergaulan di antara mereka. Dalam pergaulan tersebut, masing-masing berusaha untuk saling mengenal. Bahkan lebih jauh lagi, ada yang berusaha saling memahami, saling mengerti dan ada yang sampai hidup bersama dalam kerangka hidup berumah tangga. Hal tersebut sangat wajar karena manusia memiliki dorongan psikologi dan kebutuhan akan cinta dan rasa memiliki.
Pergaulan yang baik dengan lawan jenis. hendaklah tidak didasarkan pada nafsu (syahwat) yang dapat menjerumuskan pada pergaulan bebas yang dilarang agama. Inilah yang tidak dikehendaki dalam Islam. Islam sangat memperhatikan batasan-batasan yang sangat jelas dalam pergaulan antara laki-laki dengan perempuan, Islam mengajarkan agar dalam pergaulan dengan lawan jenis untuk senantiasa saling menjaga diri, menghormati dan menghargai atas dasar kasih sayang yang tulus karena Allah. Pergaulan bebas muda-mudi yang menyimpang dari ajaran agama sangat dilarang. Sebab pergaulan bebas pada hakikatnya merupakan budaya barat bukan ajaran Islam.
Berikut adalah beberapa tata cara bergaul dengan lawan jenis:
a.
Berteman semata-mata karena Allah
Siapa saja yang bersahabat, bergaul
dan berkomunikasi dengan lawan jenisnya, maka harus didasarkan pada pandangan
hanya karena Allah. Indikatornya adalah senantiasa berusaha untuk melakukan
aktifitas dengan saling menjaga kehormatan sesuai dengan petunjuk Allah. Hal
ini merupakan bukti kesempurnaan serta ketulusan iman di mana kedua-duanya
berhak untuk mendapatkan pahala yang paling besar di sisi Allah.
b.
Menutup Aurat
Islam memerintahkan wanita untuk
memanjangkan pakaian secara sempurna sehingga menutupi seluruh tubuhnya kecuali
bagian tubuh yang biasa terlihat. Menutupi bagian tubuh tersebut disebut dengan
menutupi aurat.
Dengan demikian aurat adalah
bagian-bagian tertentu pada tubuh manusia yang wajib ditutup. Dalam Islam
terdapat bagian-bagian tertentu dari tubuh manusia yang wajib ditutupi dari
pandangan orang lain selain mahramnya karena perbuatan tersebut dianggap telah
melewati batas ajaran agama.
Dalam pergaulan dengan lawan jenis
diwajibkan bagi lelaki dan perempuan untuk menutup aurat. Batas aurat lelaki
adalah dari pusar sampai lutut. Sedangkan aurat perempuan adalah seluruh tubuh,
kecuali muka dan telapak tangan. Tidak diperbolehkan bagi laki-laki melihat
aurat wanita yang bukan mahramnya walaupun tidak dengan syahwat ataupun tidak
untuk tujuan kesenangan.
Adapun melihat bagian yang tidak termasuk
kepada aurat seperti wajah dan telapak tangan diperbolehkan dengan syarat hal
tersebut tidak menimbulkan fitnah dan bukan untuk memuaskan kesenangan. Bila
hal tersebut menimbulkan fitnah dan membangkitkan syahwat, maka melihatnya juga
dilarang.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi telah memberikan kenikmatan dan kemudahan hidup sekaligus ancaman
apabila tidak pandai menyaringnya. Ancaman karena melalui teknologi itulah
terjadinya banyak terjadinya pelecehan.
Oleh karena itu menjaga kemaluan sangat penting
karena dewasa ini banyak sekali remaja yang terjebak kedalam pergaulan bebas.
Sebagai muslim wajib mengetahui bagaimana caranya menjaga kemaluan. Caranya
antara lain dengan tidak melihat gambar-gambar yang tidak senonoh atau atau
gambar-gambar yang membangkitkan
hawa nafsu.
Islam Memerintahkan laki-laki dan
perempuan untuk menundukkan pandangan.
Islam juga mengajarkan agar selalu menjaga mata sehingga tidak melakukan
perbuatan maksiat. Memandang wanita (bukan mahram) dengan hawa nafsu sudah dianggap perbuatan
maksiat.
Komentar
Posting Komentar