SABAR TIDAK ADA BATASNYA
Kesabaran
adalah kunci keberhasilan kehidupan. Kesabaran adalah jalan menuju kemenangan.
Sangat banyak ayat dan hadist yang menguraikan tentang kesabaran dan fadhilah
tentang sabar itu sendiri. Sering orang-orang berkata “nanti habis kesabaranku”
atau “sudah habis kesabaranku”. Ini adalah perkataan yang tidak patut dan
keliru. Atau ada juga yang berujar dengan ungkapan bahwa “sabar itu ada
batasnya”. Ini adalah pemahaman yang keliru. Pemahaman kita bahwa sabar itu ada
batasnya akan membuat kita lemah dan sulit untuk tegar menerima segala
permasalahan yang sebenarnya datang dari Allah SWT. Batin kita akan merasa
'kerdil' dan akan cenderung lepas kontrol dengan sebuah alasan bahwa “sabar itu
ada batasnya”. orang yang beranggapan bahwa sabar itu ada batasnya, akan
memunculkan sifat dendam dan tidak mau menerima kenyataan. Sabar itu adalah
buah dari keikhlasan kita sebagai hamba Allah dalam menerima semua ketentuan
Allah. Kita sering tidak sabar dengan kejadian yang tidak sesuai dengan apa
yang kita inginkan.
Kita punya rencana, Allah pun
punya rencana. Yakinlah, bahwa yang akan terjadi adalah rencana Allah. Rencana
Allah itu pasti baik dan indah. Kita sering kecewa, sakit hati, sedih dalam
menerima sebuah ketentuan yang itu pasti adalah ketentuan Allah. Padahal kalau
kita yakin dengan kuasa Allah, pasti kesabaran akan muncul di hati. Allah SWT
sangat paham dengan kemampuan kita, karena Dia yang menciptakan kita, tentu Dia
sangat maklum dan tahu dengan batas kemampuan kita.
Kadang kita melupakan atau
terlupa, bahwa sabar itu sesungguhnya adalah perintah dari Allah SWT yang wajib
kita laksanakan seperti halnya dengan kewajiban lainnya. Cuma bedanya kewajiban
lain tersebut bersifat insidental dan mempunyai waktu-waktu tertentu. Sedangkan
sabar wajib dilaksanakan semenjak awal kita tertimpa masalah. Dalam
kehidupan sehari-haripun kita selalu dibekali dengan ujian untuk naik kelas
ketika bersekolah. Keimanan dan ketaqwaan adalah prestasi terbesar yang bisa
didapatkan oleh umat manusia di hadapan Allah. Oleh karena itu, mari kita buang
jauh-jauh pemikiran bahwa sabar itu ada batasnya. Allah tidak pernah memberikan
batas apapun untuk kebaikan, begitu juga dengan kesabaran.
Seharusnya orang-orang yang
tertimpa masalah harus bersyukur, karena bisa saja Allah sedang berencana akan
menaikkan kadar keimanannya ketingkat yang lebih tinggi. Jangan anggap masalah
sebagai sebuah musibah, namun anggaplah sebagai sebuah ujian dari Allah untuk
meningkatkan iman kita ketingkat yang lebih tinggi. Orang-orang yang lagi
tertimpa ujian, artinya Allah lagi peduli dengan dirinya, lagi “nengok”
kearahnya dan lagi perhatian kepada dirinya. Kuncinya adalah sabar. InsyaAllah
sabar akan lebih meingkatkan kadar iman kita kepada Allah SWT dan sabar adalah
pintu menuju kemenangan, baik kemenangan lahiriah maupun rohaniah.
Bersabarlah, sesungguhnya sabar itu indah dan sabar itu tidak ada ujungnya…
Komentar
Posting Komentar